Ny. Anita Aziz Ketua TP-PKK Padang Pariaman Dorong Kader PKK Nagari III Koto Aua Malintang Wujudkan Kemandirian Pangan

Nagari III Koto Aua Malintang, Suasana sejuk dan asri di kawasan Bukit Bulek menjadi saksi terselenggaranya Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader PKK yang digelar oleh Pemerintah Nagari III Koto Aua Malintang bersama TP-PKK, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Perempuan melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga” dan diikuti oleh 70 peserta dari pengurus PKK dan kader dasawisma se-nagari.
Kegiatan berlangsung semarak di gedung serba guna Bukit Bulek, ikon Nagari III Koto Aua Malintang yang terkenal dengan panorama alamnya. Tempat ini dipilih sebagai lokasi kegiatan untuk menghadirkan suasana yang lebih segar, sekaligus menegaskan bahwa potensi alam nagari dapat menjadi sumber inspirasi dalam mewujudkan kemandirian pangan keluarga.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Anita Aziz, S.H, menekankan pentingnya peran kader PKK. “Di Nagari III Koto Aua Malintang yang dianugerahi alam indah seperti Bukit Bulek, pemanfaatan pekarangan rumah sangat mungkin dilakukan. Dari pekarangan kecil sekalipun, kita bisa menghasilkan sayur, buah, dan tanaman obat yang membantu keluarga mandiri pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Camat IV Koto Aur Malintang, Afrizaldi, SE, memberikan apresiasi. “Kader PKK di nagari ini diharapkan menjadi motor penggerak, bukan hanya menjaga ketahanan pangan keluarga, tapi juga menguatkan nilai kebersamaan dan gotong royong masyarakat,” katanya.
Pj. Wali Nagari III Koto Aua Malintang, Mitra Susanto, S.Sos, menegaskan bahwa kegiatan di Bukit Bulek ini mencerminkan semangat nagari untuk mandiri. “Bukit Bulek adalah simbol persatuan dan kekuatan masyarakat kita. Semoga dari tempat ini lahir gerakan nyata kader PKK yang mampu menghidupkan pemanfaatan pekarangan di setiap rumah,” tuturnya.
Tak hanya dari unsur pemerintahan daerah, dukungan juga datang dari Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Dapil 3 Fraksi PKS, Ediwirman, S.T, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan harapannya. “Kami di DPRD akan selalu mendukung program pemberdayaan perempuan dan PKK seperti ini. Apa yang dilakukan di Nagari III Koto Aua Malintang, apalagi dengan sentuhan langsung Ketua TP-PKK Kabupaten, adalah contoh baik yang harus diperluas ke nagari-nagari lain,” ujarnya.
Selain materi dari Ketua TP-PKK Kabupaten, pelatihan juga menghadirkan narasumber lain yaitu Wiwid Mulya Putri (Pengurus TP-PKK Kabupaten), Adria Citra Putri (Pengurus TP-PKK Kecamatan), serta sesi motivasi dan outbound training dari Specta Indonesia.
Kegiatan pelatihan ditutup dengan sesi outbound training yang difasilitasi oleh tim Specta Indonesia, sebuah lembaga pengembangan SDM yang berpengalaman dalam memberikan pelatihan motivasi dan kebersamaan.
Outbound ini berlangsung di gedung serba guna Bukit Bulek. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok kecil, kemudian diajak mengikuti berbagai permainan dan simulasi yang mengasah kerja sama tim, komunikasi efektif, kepercayaan diri, serta kepemimpinan kader PKK.
Beberapa permainan interaktif seperti lingkar kebersamaan menjadi momen seru yang penuh tawa sekaligus refleksi. Melalui aktivitas sederhana tersebut, peserta diajak menyadari bahwa keberhasilan sebuah program PKK tidak mungkin tercapai jika berjalan sendiri-sendiri, melainkan melalui kerja sama yang solid antar kader.
Trainer dari Specta Indonesia juga memberikan motivasi tentang pentingnya menjaga semangat kebersamaan dalam setiap langkah pemberdayaan masyarakat. “Outbound bukan sekadar permainan, tetapi sarana belajar. Dari sini ibu-ibu bisa merasakan bahwa setiap tantangan akan terasa lebih ringan jika dihadapi bersama,” ujar salah seorang fasilitator.
Suasana hangat dan penuh keceriaan ini menjadi penutup yang manis bagi kegiatan pelatihan. Para peserta pulang dengan senyum dan semangat baru untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, sekaligus membawa pulang pengalaman kebersamaan yang mempererat ikatan antar kader PKK di Nagari III Koto Aua Malintang.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini di Bukit Bulek, Nagari III Koto Aua Malintang kian menunjukkan komitmennya sebagai nagari yang berbudaya, mandiri, dan sejahtera, serta menjadi contoh nyata bagaimana pemberdayaan perempuan mampu memperkuat pondasi ketahanan pangan dari akar rumput.